Rektor Ubhara Jaya Sandang Gelar Profesor dari Universitas Mindanao

Rektor Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya), menyandang gelar profesor dari Universitas Mindanao terhadap acara the 6th Academic Investiture for Professorial Conferment, Davao, Kamis (6/7/2023).

Rektor Ubhara Jaya, Irjen Pol (Purn) Dr. Drs. Bambang Karsono, S.H., M.M secara formal menyandang gelar akademik tertinggi sebagai profesor ke-10 yang diberikan oleh Universitas Mindanao didalam program Top Level Executive Exchange Program. Wakil Rektor Bidang Akademik, Universitas Mindanao, Dr. Ronnie V. Amorado mengatakan, sebagai bagian dari kampanye yang secara intensif dikerjakan untuk pembukaan bermacam program pertukaran mahasiswa dan staf akademik yang dikerjakan antar negara, pihaknya udah menerima banyak mahasiswa asing yang berasal dari Korea Selatan, Indonesia, Turki, India dan sejumlah negara lain dari Asia, Afrika hingga Amerika.

“Hari ini kita dapat memandang pengukuhan gelar profesor dari Program Pertukaran Level Eksekutif yang tengah dikembangkan bekerja mirip bersama dengan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya,” ujar Ronnie.

Pengukuhan gelar profesor ini dikerjakan di depan dewan akademik dan pimpinan fakultas di Universitas Mindanao dan juga dipimpin Presiden Universitas Mindanao, Dr. Guillermo P. Torres.

Dilansir dari bkipmambon.com sebelumnya, Presiden Universitas Mindanao selagi penyerahan undangan penganugerahan gelar profesor kepada Rektor Ubhara Jaya meyakinkan bahwa momen ini menandai kolaborasi yang semakin kuat di bidang akademik antara ke-2 perguruan tinggi.

“Ubhara Jaya dan Universitas Mindanao mengawali kolaborasi internasional di bidang akademik terhadap th. 2016. Kolaborasi ini konsisten bergerak dinamis dan udah memiliki banyak inovasi program terasa dari kuliah internasional, program penelitian bersama dengan mahasiswa dan dosen, hingga program pertukaran mahasiswa,” tegas Dr. Guillermo.

Menerima kehormatan penganugerahan gelar profesor ini, Rektor Ubhara Jaya mengatakan, pemberian dari Universitas Mindanao jadi loncatan yang benar-benar perlu bagi kemajuan akademik dan bersamaan bersama dengan cita-cita Ubhara Jaya untuk jadi kampus unggulan di level nasional dan internasional.

Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, KLHK Tandatangani Perjanjian Kerja Sama bersama dengan Universitas Brawijaya

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) laksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja mirip bersama dengan Universitas Brawijaya (UB) di Malang, Jumat (7/7/2023). Dokumen kerja mirip ini merupakan turunan dari Nota Kesepahaman antara KLHK bersama dengan UB yakni mengenai Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian terhadap Masyarakat) didalam Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Pada kesempatan tersebut, tersedia empat Perjanjian Kerja Sama yang ditandatangi oleh Rektor UB Prof. Widodo dan disaksikan oleh Sekretaris Jenderal KLHK Bambang Hendroyono. Pertama, kerja mirip bersama dengan Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) yang ditandatangi oleh Dirjen KSDAE Satyawan Pudyatmoko. Kedua, kerja mirip bersama dengan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM (BP2SDM) yang ditandatangi oleh Plt. Kepala BP2SDM Ade Palguna Ruteka. Perjanjian ketiga, kerja mirip bersama dengan Direktorat Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL) yang ditandatangi oleh Dirjen PSKL Bambang Supriyanto. Keempat, kerja mirip bersama dengan Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 (PSLB3) yang diwakili oleh Direktur Penanganan Sampah Novrizal Tahar.

Sekjen KLHK Bambang Hendroyono didalam sambutannya, tekankan pentingnya menciptakan birokrasi yang berorientasi hasil, tidak semata berorientasi terhadap prosedur, proses, dan kebiasaan yang monoton. Untuk mencapainya, Pemerintah yang didalam perihal ini lembaga pusat dan daerah tidak mampu bekerja menyelesaikan masalah-masalah publik sendirian. Lebih lanjut, Bambang memberikan kolaborasi bersama dengan para pihak dapat menyatakan secara segera bagaimana kita bekerja dan faedah dan juga efek (outcome) sambungan dari bermacam output kinerja yang kita hasilkan. Selain memperkuat pelaksanaan Program/kegiatan, tata kelola kolaborasi dapat memberi tambahan pernyataan efek faedah karena dikerjakan secara bersama.

Menanggapi perihal tersebut, Rektor UB Prof. Widodo memberikan apresiasi dan terimakasih kepada KLHK yang udah banyak menolong dan menolong pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Universitas Brawijaya. “Kerja mirip ini tentu saja untuk mengembangkan pendidikan dan turut tingkatkan kualitas lingkungan hidup dan juga pembangunan kehutanan, agar tidak melampaui kekuatan dukung kekuatan tampung,” kata Prof Widodo.