Tag: Universitas Gadjah MAda

Mahasiswa KKL Prodi PPKn Universitas Ivet Semarang Kunjungi MK

Mahasiswa KKL Prodi PPKn Universitas Ivet Semarang Kunjungi MK

Dilansir dari https://bkipmambon.com/ Mahkamah Konstitusi terima kunjungan mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas IKIP Veteran (Universitas Ivet) Semarang, Selasa, (4/7/2023). Rombongan di terima Asisten Ahli Hakim Konstitujsi, Erlina MC Sinaga.

Kepada para mahasiswa, Erlina mengatakan inspirasi basic pengujian undang-undang (UU) terhadap Undang-Undang Dasar (UUD) sudah tersedia jauh sebelum saat adanya instansi MK terbentuk, yakni bermula terhadap Mahkamah Agung (MA) Amerika Serikat membatalkan UU yang menyesuaikan pengangkatan Hakim Agung di dalam persoalan Marbury melawan Madison. Sebelumnya MA Amerika termasuk menguji UU pengenaan pajak atas muatan kereta api terhadap konstitusi Amerika. Pada 1902, mengetahui Erlina, MK Austria jadi instansi peradilan pertama untuk menguji UU terhadap UUD yang masih berdiri sampai saat ini.

Ide pembentukan MK sudah tersedia sejak awal kemerdekaan MK. Anggota BPUPKI saat itu, Mohamad Yamin, mengusulkan pembentukan Balai Agung yang berwenang membanding UU terhadap UUD. Namun usulan selanjutnya ditolak oleh Supomo bersama dengan alasan saat itu Indonesia menganut jatah kekuasaan, bukan pembelahan kekuasaan.

Pasca gerakan reformasi tahun 1998, di dalam amendemen UUD 1945 keluar usulan untuk membentuk MK bersama dengan kewenangan menguji UU terhadap UUD, memutus sengketa kewenangan instansi negara yang kewenangannya disebut di dalam UUD, memutus pembubaran partai politik, memutus perselisihan hasil penentuan umum, dan juga harus memutus pendapat DPR bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden bersalah menurut UUD.

Terkait bersama dengan bidang pendidikan, Erlina mengutarakan pernah tersedia seorang guru mengajukan pengujian UU Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tentang bersama dengan anggaran pendidikan. Meski keinginan selanjutnya ditolak, tapi MK di dalam putusannya memperlihatkan UU APBN selanjutnya inkonstitusional terkecuali anggaran pendidikan tidak sesuai bersama dengan yang sudah ditentukan di dalam UUD sebesar 20%.

Berikutnya Erlina berbicara soal pandemi Covid-19 yang terjadi kemarin mempunyai hikmah di dalam sistem beracara di MK bersama dengan adanya fasilitas pendaftaran perkara secara daring. Adanya pendaftaran keinginan secara daring sebabkan penduduk jadi lebih gampang di dalam mengajukan permohonan. Selain itu, penduduk termasuk sanggup menyaksikan sidang secara daring lewat kanal Youtube MK.

Lebih lanjut Erlina mengatakan para mahasiswa dan termasuk penduduk sanggup membuka salinan putusan sementara sesudah sidang pengucapan putusan dilaksanakan. Salinan putusan, jadwal sidang, dan informasi seputar perkara sanggup diakses di laman MK.

Saat sesi tanya jawab, seorang mahasiswa bertanya perihal komposisi hakim konstitusi. Erlina menjelaskan, sembilan orang Hakim Konstitusi terdiri atas tiga orang hakim diusulkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat, tiga orang diusulkan Presiden, dan tiga orang diusulkan Mahkamah Agung. Hal ini sebagai simbolisasi berasal dari tiga cabang kekuasaan negara.

Implementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Ditjen PSKL Teken MoU bersama dengan Universitas Brawijaya

Direktorat Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (Ditjen PSKL) laksanakan kerja serupa bersama dengan Universitas Brawijaya, Malang. Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) ditunaikan Sekretaris Ditjen PSKL Dr Ir Mahfudz bersama dengan jajaran dekanat dan ketua instansi lingkup Universitas Brawijaya (UB) yakni Dekan Fakultas Pertanian, Dekan Fakultas MIPA, Kepala Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), dan Direktur Utama Badan Pengelola Usaha UB.

Penandatanganan PKS ini merupakan turunan berasal dari Nota Kesepahaman pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama dengan UB perihal Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Mencakup pendidikan, penelitian dan pengabdian terhadap penduduk di dalam pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan yang sudah ditandatangani terhadap tahun 2020. “Pengikatan kerja serupa pada KLHK bersama dengan Universitas Brawijaya merupakan anggota berasal dari tata kelola kolaboratif yang merupakan wujud implementasi berasal dari pelaksanaan Peraturan Menteri LHK Nomor 03 Tahun 2022 perihal Kerja Sama Dalam Negeri,” kata Sekretaris Jenderal KLHK Dr Ir Bambang Hendroyono menyampaikan sambutan menteri KLHK. Dia termasuk mengedepankan supaya kolaborasi pemerintah bersama dengan civitas akademika jadi sebuah role style yang harus diimplementasikan untuk memperkuat program pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan bersama dengan mendorong peran aktif instansi pendidikan tinggi di Indonesia.

PKS Ditjen PSKL fokus untuk Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di dalam Bidang Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan termasuk empat area lingkup. Yaitu pertukaran data dan/atau informasi, publikasi, dan juga teknologi bersama dengan perihal potensi hutan di kawasan perhutanan sosial. Dukungan pelaksanaan aktivitas pendidikan, penelitian, pengabdian kepada penduduk tentang Program Perhutanan Sosial. Pengembangan dan peningkatan kapasitas Kelompok Perhutanan Sosial dan para pihak tentang di dalam rangka memanfaatkan, mengolah, dan mengembangkan produk-produk agroforestry, jasa lingkungan, dan kehutanan. Serta aktivitas lain yang disepakati para pihak.

Penandatanganan PKS disaksikan pimpinan tinggi ke-2 lembaga, yaitu: Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Dr Ir Bambang Supriyanto, Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr Ir Bambang Hendroyono dan juga Rektor Universitas Brawijaya Prof. Widodo.

Festival Pascasarjana FK-KMK UGM Bersama Universitas Pattimura Bahas Pengendalian Virus Nyamuk Demam Berdarah

Festival Pascasarjana FK-KMK UGM Bersama Universitas Pattimura Bahas Pengendalian Virus Nyamuk Demam Berdarah

Pentingnya sinergi bidang kesehatan didalam berkontribusi mengatasi masalah kesehatan nasional diwujudkan didalam berbagai program kerja serupa antar universitas. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) berkolaborasi bersama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura didalam kronologis “Festival Pascasarjana FK-KMK UGM” pada Sabtu (23/6).

Acara yang disiarkan segera berasal dari Aula Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura, Ambon berikut dihadiri segera oleh akademisi berasal dari dua universitas. “Tujuan utama kami datang laksanakan roadshow ini adalah untuk memperkenalkan bidang belajar di UGM. Kita paham bahwa persebaran tenaga kesehatan selagi ini tidak merata, dan sangat dibutuhkan. Kami berharap, acara ini mampu menaikkan pengetahuan dan menaikkan alternatif bagi para dosen, baik berasal dari S1 ke S2, maupun S2 ke belajar S3,” ucap dr. Ahmad Hamim Sadewa, Ph.D, Wakil Dekan Bidang Akademik & Kemahasiswaan FK-KMK UGM.

Pertemuan dua kampus ini menjadi wadah diskusi didalam mengulas berbagai isu kesehatan. “Besar harapan kami pada FK-KMK UGM untuk tidak cuma berdiskusi di sini, tapi juga mampu berkolaborasi lebih lanjut, lebih-lebih didalam Tridarma perguruan tinggi,” ungkap Dekan Fakultas Kedokteran Unpatti, Dr. dr. Bertha Jean Que, Sp.S., M.Kes. Menurutnya, salah satu faktor ketidakmerataan tenaga medis, lebih-lebih dokter adalah gara-gara enggannya lulusan sarjana kedokteran untuk menyita belajar profesi selain dokter spesialis. Hal ini juga mendapat dukungan bersama dengan terdapatnya kebijakan umur maksimal pendidikan S2 adalah 35 tahun.

Rangkaian acara dilanjutkan bersama dengan sesi talkshow dan diskusi bertema “Inovasi Intervensi dan Teknologi Kesehatan Kedokteran” yang dibawakan oleh civitas akademika FK-KMK UGM. Salah satu isu yang diangkat adalah inovasi dan intervensi penanganan nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD). Kementrian Kesehatan melaporkan setidaknya tersedia peningkatan vital pada angka kematian gara-gara DBD, yakni 705 orang di 2021, menjadi 1.183 di 2022.

Prof. dr. Adi Utarini, M.Sc., MPH., Ph.D menyampaikan sistem pertumbuhan dan persebaran nyamuk DBD di masyarakat. “Salah satu inovasi yang kami kembangkan adalah bakteri Wolbachia pada nyamuk yang mampu mencegah virus dengue. Kami mengawinkan nyamuk jantan dan betina, di mana salah satunya mempunyai bakteri Wolbachia. Ketika telur-telur nyamuk bersama dengan virus dengue itu muncul, ternyata virusnya tidak berkembang,” terang Prof. Adi. inovasi bakteri Wolbachria ini membangkitkan solusi baru untuk mengendalikan pertumbuhan nyamuk dengue di masyarakat.

Ratusan Camaba Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Siap Mengikuti Ujian SMMPTN Barat

Guna memastikan kesiapan pelaksanaan Seleksi Masuk Mandiri Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) wilayah barat, UIN Sultan Syarif Kasim Riau melalui panitia pusat laksanakan uji coba dan sosialisasi sebanyak 2 kali yakni tanggal 15 dan 26 Juni 2023 melalui zoom. Sosialisasi dan uji coba ini bertujuan untuk laksanakan pemantauan sejauh mana persiapan yang telah dipersiapkan oleh masing perguruan tinggi pelaksana.

Kegiatan yang dipusatkan di PTIPD UIN Sultan Syarif Kasim Riau ini lansung dihadiri oleh para pengawas dan tim IT tiap-tiap ruangan dan disaksikan oleh koordinator IT dan Kabag akademik.

Sesuai bersama dengan laporan bagian akademik, Purwanto, S.Kom mengatakan bahwa sesudah dilakukan penutupan sistem pendaftaran pada Selasa (27/06/2023) jam 23.59 WIB, keseluruhan calon mahasiswa baru (Camaba) yang akan laksanakan ujian masuk melalui jalan SMMPTN Barat th. 2023 di UIN Sultan Syarif Kasim Riau sebanyak 315 orang. Lebih lanjut purwanto mengatakan bahwa jalan SMMPTN Barat ini UIN Sultan Syarif Kasim cuma mengakses peluang untuk 19 Program Studi lazim saja sebanyak. Sementara itu tempat pelaksanaan ujian nanti berada pada Gedung PTIPD pakai empat ruang labor sepanjang dua hari, dimana satu hari pelaksanaan uian nantinya tersedia dua sesi. Sedangkan untuk materi ujian terdiri berasal dari dua materi yakni Tes Potensial Skolastik dan Literasi Bahasa Indonesia, Inggris dan Penalaran Matematika.

Selama pelaksanaan sosialisasi dan uji coba dua kali berikut tidak terdapat rintangan tehnis yang fatal dan prinsip. Hal ini tidak terlepas berasal dari segala kesiapan sarana dan prasaran yang telah dipersiapkan panitia dan tim IT secara maksimal. Dengan harapan bahwa sepanjang pelaksanaan ujian dua hari nantinya mampu berjalan bersama dengan lancar dan sukses. Untuk informasi lebih lengkap anda bisa visit us.

Universitas Terbaik di Indonesia Versi Bkipm Ambon

Universitas Terbaik di Indonesia Versi Bkipm Ambon

Kampus unggulan tetap menjadi incaran banyak orang. Pasalnya, universitas paling baik dapat menyediakan tenaga pengajar kompeten dan juga transfer pengetahuan yang berkualitas. Alhasil, sejumlah perguruan tinggi dapat lebih menonjol dan tenar lantaran banyak variasi prestasi dan riwayat kompetensinya yang kredibel.

Memilih perguruan tinggi yang pas termasuk bisa menentukan jalan kesuksesan seseorang. Agar tidak salah pilih, telusuri lebih-lebih dahulu beraneka pilihan universitas paling baik yang ada di Indonesia.

1. Universitas Indonesia

Universitas Indonesia atau biasa dikenal bersama sebutan UI adalah perguruan tinggi negeri yang terdapat di Depok dan berbatasan bersama Jakarta Selatan.

Pada tahun 1950an, UI mempunyai 3 instansi dan 9 fakultas yang tersebar di lima kota, yakni Jakarta, Bogor, Bandung, Surabaya, dan Makassar. Namun, pas ini, setidaknya terkandung 15 fakultas bersama kompetisi benar-benar ketat didalam SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri).

2. Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada atau UGM adalah perguruan tinggi negeri yang mendapat akreditasi A dari BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi) 2017. Dengan jumlah program belajar yang capai akreditasi A sebanyak 205 (berdasarkan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) Kemdikbudristek).

Sementara menurut QS World University Rankings (WUR) 2022, UGM duduki peringkat universitas paling baik #254 sedunia. Hal itu termasuk yang menjadikan UGM sebagai perguruan tinggi paling baik di Indonesia.

Dengan motto “mengakar kuat, menjulang tinggi”, pas ini UGM udah mempunyai 2 sekolah (Sekolah Pascasarjana dan Sekolah Vokasi) dan 18 fakultas. Presiden Jokowi sendiri merupakan alumni UGM, jurusan Kehutanan.

3. Universitas Airlangga (UNAIR)

UNAIR didirikan pada 10 November 1954 bersama kisah sejarah yang panjang. Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum ini menyandang motto, “Excellence with Morality”. Dengan universitas utamanya yang berlokasi di Surabaya, Universitas Airlangga diketahui terakreditasi A.

Universitas ini mempunyai keseluruhan 15 fakultas. Di antaranya yakni Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, Hukum, Ekonomi dan Bisnis, Kedokteran Hewan, Vokasi, Keperawatan, Teknologi Maju dan Multidisiplin, FISIP, Perikanan dan Kelautan, Psikologi, Kesehatan Masyarakat, Ilmu Budaya, Sains dan Teknologi, dan juga Farmasi.

4. Universitas Telkom

Universitas Telkom merupakan salah satu universitas swasta yang berada di Bandung. Pada mulanya, universitas ini terdiri dari 3 type pendidikan, yakni Sekolah Tinggi Teknologi Telkom, MBA Bandung, dan Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia. Namun, pada tahun 2007 hingga 2010, ketiganya secara perlahan merger sehingga menjadi Politeknik Telkom.

Adapun fakultas yang ada di Universitas Telkom adalah Fakultas Teknik Elektro, Fakultas Rekayasa Industri, Fakultas Informatika, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Fakultas Industri Kreatif, dan Fakultas Ilmu Terapan.

5. Institut Pertanian Bogor (IPB University)

Berdiri sejak 1 September 1963 di Bogor, Institut Pertanian Bogor mempunyai banyak variasi fakultas, Sekolah Vokasi, Sekolah Bisnis, dan Sekolah Pascasarjana bersama lebih dari 100 program studi.

Pada 26 Desember 2000, IPB menjadi BHMN (Badan Hukum Milik Negara). Pada tahun 2005, IPB termasuk menerapkan sistem mayor minor bagi peserta didiknya. Ini berarti mahasiswa bisa mengambil dua jurusan atau lebih untuk ditekuni.

Berdasarkan penilaian dari Business Innovation Center-Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI, IPB menjadi universitas bersama inovasi paling banyak di Indonesia. Pencapaian ini bahkan bertahan hingga satu dekade lamanya (2008-2018). Kemudian IPB berubah nama menjadi IPB University pada medio tahun 2019.

Jika kamu tertarik untuk mengetahui daftar Universitas terbaik di Indonesia, jika kamu tertarik kamu bisa mengunjungi laman website bkipmambon