Universitas Lampung Raih Juara Umum Lomba Nasional Forum Komunikasi FKIP Se-Indonesia
Wiranto Kunjungi Universitas Brawijaya Malang, Bicarakan Pengembangan Teknologi Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Wiranto kunjungi Universitas Brawijaya, Kedatangannya tersebut guna membahas topik rencana pengembangan pengetahuan dan teknologi. “Dan topik yang kami bicarakan adalah masalah bagaimana kita mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat berguna untuk kemajuan bangsa kita,” seru Wiranto. Ditanya lebih spesifik, Wiranto tidak berkenan menyampaikan detail pertemuan tersebut. Menurutnya, hasil dari pertemuan ini akan menjadi pertimbangan dan nasehat untuk disampaikan kepada presiden.
“Kami memang tidak diizinkan menyampaikan hasil perbincangan kita di muka umum, karena ini masukan-masukan yang nanti kita olah lagi oleh dewan pertimbangan presiden,” imbuhnya. Namun, Wiranto menyampaikan gambaran atas pertemuan tersebut. Pembahasan lebih mengacu ke kaitannya dengan persaingan global yang saat ini sedang terjadi.
“Dimana presiden sudah wanti-wanti bahwa persaingan global akan diwarnai dengan persaingan yang sangat ketat sekali,” jelasnya. Wiranto menegaskan, 13 tahun lagi menjadi kesempatan emas bagi Indonesia untuk bisa bergerak menjadi salah satu negara maju di dunia. Maka, kedatangan rombongan Watimpres di Universitas Brawijaya merupakan satu upaya mendapat masukan dalam mendukung ilmu pengetahuan dan teknologi untuk generasi sekarang dan yang akan datang.
Sivitas UB Jadi Pelopor Protokoler PTNBH
Dilansir dari https://bkipmambon.com/ Untuk memperkuat jejaring protokol di lingkup Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum, sebanyak 21 PTNBH membentuk Forum Keprotkolan PTNBH. Di instansi ini, Universitas Brawijaya memasang Kepala Divisi Protokoler, Sri Sunarmi, S.Sos., M.M selaku Sekretaris. Ketiga orang ini adalah pelopor forum protokol di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang terpilih secara aklamasi.
Pembentukan forum ini ditunaikan pada Jumat-Sabtu (7-8/7/2023) di Gedung University Club, Universitas Gadjah Mada. Selain Sri Sunarmi, ada pula Haryanto, SE., MM dari Universitas Gadjah Mada sebagai ketua, dan Suharman Hamzah ST, MT., M.M., dari Universitas Hasanuddin sebagai Wakil Ketua.
Menurut Sunarmi, ada sebagian agenda kerja dari forum ini. ”Pertama tentang peningkatan grade petugas protokol yang hingga sementara ini masih di pandang rendah, lantas terhitung menginisiasi terdapatnya penghargaan pada insan protokoler. Selain itu, forum ini kelak dapat jadi pintu protokol nasional di tingkat satuan kerja maupun Badan Layanan Umum di bawah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan”, jelasnya.
Forum ini, menurut Sunarmi, dapat berperan sebagai wadah pengembangan kebolehan insan protokol. “Di forum ini, kami dapat saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dan memudahkan diskusi antar individu”, jelasnya.
Ketika ditanya tentang peran protokol, Sunarmi menjawab dengan percaya bahwa protokol wajib diangkat. “Protokol terhitung wajib diperhatikan manfaat dan kinerjanya di tiap kampus dan instansi untuk melindungi kelancaran acara. Tidak hanya di lingkup universitas, tetapi terhitung di tingkat fakultas dan lembaga. Untuk di UB sendiri terhitung rencananya dapat diadakan pelatihan di kalangan mahasiswa”, terangnya.