Ini Tiga Skema Ujian yang Digunakan Universitas Terbuka Kendari Sulawesi Tenggara Permudah Mahasiswa
Universitas Terbuka (UT) Kendari menggelar Ujian Akhir Semester (UAS) untuk Program Diploma, Sarjana dan Pascasarjana dengan tiga skema ujian.
Ketiga skema ujian tersebut yaitu Ujian Online (UO) Mata Kuliah, Ujian Tatap Muka (UTM), dan Take Home Exam.
Koordinator Registrasi, Pembelajaran dan Ujian UT Kendari, Eko Harianto menjelaskan UAS UT Kendari ditunaikan merasa tanggal 13 Juni hingga 09 Juli 2023.
Adapun jadwalnya, 13 Juni hingga Agustus 2023 Ujian Online Mata Kuliah, 24-25 Juni 2023 Ujian Tatap Muka, dan 26 Juni hingga 9 Juli Take Home Exam untuk Program Diploma dan Sarjana.
“Untuk Pascasarjana, Take Home Exam ditunaikan 27 Juni hingga 13 Juli 2023,” kata Eko Harianto, Minggu (25/6/2023). Lanjut Eko, Take Home Exam merupakan tugas yang ditunaikan secara independent oleh mahasiswa dan bisa ditunaikan di rumah, tempat kerja maupun tempat lainnya selama mempunyai akses jaringan.
Kata dia, mekanisme pengerjaannya, mahasiswa mengunduh soal dan mengerjakan secara independent lantas diunggah terhadap selagi yang telah ditentukan.
Sementara, Ujian Online Mata Kuliah mempunyai tujuan untuk memberi peluang kepada mahasiswa mengikuti ujian yang jam ujiannya bentrok.
Adapun Ujian Tatap Muka merupakan ujian yang mewajibkan mahasiswa untuk singgah ke lokasi yang telah ditentukan oleh UPBJJ, yang pengerjaannya berupa tulis tangan serta tutup buku. Eko memberi tambahan pelaksanaan Ujian Tatap Muka UT Kendari ditunaikan di 13 Kabupaten dan Kota di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Demi Wujudkan Kampus Kelas Dunia, Universitas Moestopo Lakukan Penyegaran
Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) merupakan keliru satu kampus swasta bergengsi di Jakarta yang mempunyai visi untuk menjadi kampus kelas dunia. Untuk mewujudkan hal tersebut, berbagai cara dilakukan, keliru satunya adalah dengan melakukan penyegaran di jajaran struktural kampus. Ketua Pembina Yayasan Universitas Prof. Dr. Moestopo, Dr. RM. H. Hermanto, JM, SKG, drg, M.M. menjelaskan kalau kampus yang dijuluki sebagai Kampus Merah Putih tersebut merupakan kampus yang didirikan oleh Pahlawan Nasional, Prof. Dr. Moestopo yang mempunyai visi besar untuk memberi tambahan pendidikan terbaik bagi Indonesia.
Sebab, pendidikan yang baik bakal bermanfaat bukan cuma bagi mahasiswa, namun juga bagi perkembangan bangsa dan negara Republik Indonesia.
“Universitas Moestopo mengusung semangan Prof. Dr. Moestopo yang penuh semangat memimpikan Indonesia menjadi negara maju. Hal tersebut bisa terwujud kalau kita mempunyai pendidikan tinggi yang bisa mendidik generasi era depan bangsa. Dengan semangat inilah Universitas Moestopo tumbuh,” papar Prof. Hermanto.
Sementara itu, Rektor Universitas Moestopo, Prof. Dr. H. Paiman Raharjo, M.M., M.Si. yang memimpin pengambilan sumpah jabatan dan melantik Dekan serta pejabat struktural di Kampus II Universitas Moestopo di Bintaro, Jakarta Selatan memaparkan terkecuali mewujudkan visi Kampus Kelas Dunia perlu berbagai detail, juga jajaran struktural yang mempunyai visi besar serta talenta handal. Karena itu, lewat penyegaran kali ini, Prof. Paiman meminta sinergi antar sivitas akademika Universitas Moestopo bisa terjalin jadi erat.
“Kita harus bergandengan tangan lebih erat ulang demi memajukan Kampus Merah Putih. Semoga dengan sinergi yang lebih baik, visi Kampus Kelas Dunia bisa terwujud dan kita bisa mendukung tercapainya Visi Emas 2045,” lugas Prof. Paiman.
Universitas Swasta Pertama yang Memiliki Prodi Profesi Guru
Muhammadiyah tancapkan tonggak histori memajukan pendidikan di tanah Papua lewat peluncuran Prodi Pendidikan Profesi Guru (PPG) oleh Universitas Pendidikan Muhammadiyah (Unimuda) Sorong, Papua Barat.
Hadirnya PPG ini mencatatkan Unimuda sebagai hanya satu kampus swasta yang ada di tanah Papua, Maluku dan Maluku Utara yang mendapat izin menyelenggarakan Prodi PPG.
Rektor Unimuda Sorong, Rustamadji di dalam siaran pers yang di terima redaksi muhammadiyah.or.id pada, Kamis (15/6) memberikan program ini bakal menjadi tonggak baru di dalam meningkatkan kualitas pendidikan di tanah Papua.
Melalui ada PPG Unimuda Sorong, calon guru bakal mendapatkan pelatihan dan pendidikan yang komprehensif untuk menjadi pendidik yang profesional dan berkualitas. “Hari ini kita tengah mencatat sebuah moment sekaligus kita menjadi pelaku histori di semua Tanah Papua dan Maluku ini kemungkinan sepertiga Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia yang dipercaya untuk meluncurkan Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah Unimuda Sorong.” Tuturnya.
Kehadiran PPG Unimuda Sorong ini merupakan komitmen Muhammadiyah mengembangkan dan memajukan pendidikan di tanah Papua. Khususnya untuk melahirkan tenaga pendidik yang berkwalitas di dalam merespon tantangan dunia pendidikan.
Sementara, mengenai dengan informasi Unimuda Sorong sebagai hanya satu kampus swasta pertama di tanah Papua, Maluku dan Maluku Utara yang mempunyai Prodi Pendidikan Profesi Guru dibenarkan oleh Ketua LLDIKTI Wilayah XIV, Suriel S. Mofu.
“Sementara dari 74 Perguruan Tinggi Swasta di Tanah Papua dan 47 Perguruan Tinggi Swasta di Maluku, Maluku Utara baru Unimuda Sorong yang mempunyai dan mendapatkan izin Program Pendidikan Profesi Guru (PPG), itu merupakan kebanggaan bagi kita semua.” Ungkap Suriel S. Mofu.
Direktur Pendidikan Profesi Guru, Temu Ismail, S.Pd., M.Si., di dalam sambutannya terhadap acara peluncuran, menyatakan apresiasi penuh terhadap Unimuda Sorong gara-gara hanya satu Perguruan Tinggi Swasta di Tanah Papua yang mempunyai Program Pendidikan Profesi Guru (PPG). Untuk informasi lebih lengkap dan menarik anda bisa click here.