Unismuh Makassar dan Perpustakaan Nasional Teken Nota Kesepahaman
Perpustakaan Nasional (Perpusnas) dengan Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) di tandatangani Nota Kesepahaman Bersama (MoU). Upacara penandatanganan ini diselenggarakan di Aula Perpunas Jakarta, Jumat, 7 Juli 2023. Kepala Perpusnas RI Muhammad Syarif Bando, dan Wakil Rektor I Unismuh Abd Rakhim Nanda adalah pihak yang secara segera di tandatangani nota tersebut. Kepala UPT Perpustakaan Unismuh, Nursinah, turut ada mendampingi dalam acara ini.
Bukan cuma dengan Unismuh, Perpusnas termasuk memperluas kerja samanya dengan penandatanganan MoU dengan sejumlah mitra. Beberapa di antaranya adalah Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia, Universitas Indo Global Mandiri (UIGM), Akademi Bakti Kemanusiaan Palang Merah Indonesia, Politeknik Negeri Bali, Universitas Muhammadiyah Bandung, Institut Agama Islam Yasni Muara Bungo, Universitas Nahdlatul Ulama, Institut Teknologi dan Bisnis Indobaru Nasional, dan juga STIKes RSPAD Gatot Subroto.
Acara penandatanganan ini turut dirangkaikan dengan peluncuran buku bertajuk “Mastini Hardjoprakoso (Memorial Peletak Fondasi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia)” yang menyoroti kontribusi vital Mastini Hardjoprakoso dalam membangun fondasi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
Penandatanganan kerjasama ini menegaskan posisi dan peran strategis perpustakaan Unismuh dalam menunjang proses pembelajaran. Perpustakaan Unismuh sudah sukses raih prestasi dengan raih akreditasi A berasal dari Perpusnas, dan kerjasama ini diharapkan bisa memperkuat prinsip mereka dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik.
Ruang lingkup kerjasama pada Perpusnas dan Unismuh meliputi kerjasama dalam pengembangan bahan pustaka dan jasa informasi. Kerja mirip itu termasuk meliputi pengembangan sumber daya perpustakaan, dan pengembangan sumber daya manusia dan teknologi di bidang perpustakaan.
Wujud Pengabdian Nyata Kepada Masyarakat Melalui KKN Kolaborasi Universitas Gadjah Mada
KKN kolaborasi merupakan program kerja tahunan yang sudah diinisiasi Universitas Gadjah Mada sejak sebelum akan pandemi th. 2019, tapi baru bisa terlaksana terhadap th. 2022 dan jadi banyak tersebar titik lokasinya terhadap th. 2023. Pada KKN kolaborasi ini Universitas Gadjah Mada bekerja dengan secara berkelanjutan dengan perguruan tinggi lainnya di semua wilayah Indonesia yang termasuk mengajak pemda dan mitra swasta setempat.
Pada th. 2023 wilayah KKN kolaborasi Universitas Gadjah Mada berlokasi terhadap sepuluh titik yang tersebar di bermacam daerah di Indonesia diantaranya adalah di Pulau Jawa tersebar di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Provinsi Jawa Timur, dan Provinsi Banten. Kemudian di Pulau Sumatera tersebar di Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Bangka Belitung, dan Provinsi Bengkulu. Selain itu KKN kolaborasi Universitas Gadjah Mada termasuk dilaksanakan di Gorontalo, Ternate, dan Maluku Utara dan juga Kalimantan Barat.
Program kerja yang dilaksanakan terhadap KKN kolaborasi sesuai dengan tema yang mirip dalam satu wilayah kecamatan. Tema berikut merupakan usulan berasal dari keperluan masyarakat yang disampaikan kepada Pemda setempat lantas dikomunikasikan dengan Universitas Gadjah Mada. Setelah itu Universitas Gadjah Mada tawarkan tema berikut kepada perguruan tinggi setempat untuk setuju dalam bekerja dengan dan berkelanjutan menunjang masyarakat. Kolaborasi ini saling melengkapi antar perguruan tinggi supaya program kerja bisa terlaksana dengan jangka selagi sesuaikan berasal dari kebijakan perguruan tinggi masing-masing.
Mahasiswa Universitas Gadjah Mada berkolaborasi dengan mahasiswa Universitas Bengkulu di Pulau Enggano Bengkulu. Pulau berikut punya peran strategis dalam dunia pertahanan nasional, pembangunan infrastruktur, pengembangan transportasi, revitalisasi pelabuhan, dan jaringan 4G. Pulau terluar Indonesia yang berpenghuni ini termasuk punya keanekaragaman budaya, bermacam macam flora dan fauna dan juga bermacam potensi destinasi wisata yang menakjubkan
Halmahera Utara jadi wilayah KKN kolaborasi Universitas Gadjah Mada dengan Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, dan Universitas Halmahera (Uniera) yang mempunyai 5 program tematik yang nantinya 10 OPD di Kabupaten Halmahera Utara berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Semua OPD diberikan tanggung jawab untuk sesuaikan dan memfasilitasi mahiswa selama berada di wilayah kabupaten Halmahera Utara. Untuk informasi lebih lengkap anda bisa click here.